seperti kau mengajariku kecupan
ketujuh belas bibir itu mengajariku
melumat lidah sendiri
hasilnya persis seperti bunyi desis
kau yang selalu disambut muach
oleh bibirku
bahwa untuk merasa plong
dada manusia tidak butuh banyak hal lain
selain belajar mengecup dan berlari
pelajaran berlari dari bibir-bibir lain
membuatku berlatih sangat keras menahun
terciptalah sebuah ciuman yang paling binatang
meski bukan di bibir kau, bibir-bibir lain
pernah suatu waktu menarik tepianku
menuju kedalaman tak berbatas
gelombang-gelombang hina saling menggulung
tak kesudahan, menelanku ke dasar paling dusta
bibir-bibir dengan cara tidak biasa mulai berkicau,
ah, uh, ah, uh, auh, sih, suih, srettt, blasssh !
endusan napas bersatu mengerang mensiratkan batin ini
ini menu paling sesat di dunia
oh kepada bibir atasku, aku berdoa
Tuhan membisukan semua bunyi kecuali
desis itu yang selalu dengan ikhlas kusambut muach
2023
mantab mas e... sukses selalu dalam ber puisi
BalasHapus