Manusia Pantat


pantat berdiri di hadapan cermin
bertanya pada manusia :

haruskah posisiku di belakang ?
bukankah lebih berarti aku ketimbang bibir?

pantat habis ditelan akal sehat. kini ia gila.
sejam berlalu, pantat dan pikiran ruminansia
mematangkan semangkuk idealis
mengapa jika manusia menggoyang-goyangkanku
lantas erangan “nikmat” keluar dari lidah anjing mereka?
mengapa hanya tau iq, eq, esq, esek, kunang remang lampu
bukan fuck you ! fuck fuck me, baby ! why ?
show-show yeah, come on

2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar