mojokstore |
Di debar-debur tubuhmu yang lautaku mengingatmu sebagaiapa yang kuselami,dari denyut ke denyut(Menyelamimu, Hal 9)Youbroke meBut,don't worryi'll fix myselffor you(I Will, Hal 224)Bila tak pernah merasa menemukan,mungkin yang kau cari-carijauh telah adapada yang pernahkau sia-siakan(Terlewat, Hal 175)
Kesan pertama saya membaca buku sekumpulan puisi untuk matamu adalah sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, puisi di buku ini tersusun atas kata-kata pendek dengan diksi sederhana yang membuat pembaca lebih dapat menangkap pesan tersirat tanpa harus mengulang-ngulang ataupun membuka KBBI.
Isi dari buku ini berbicara tentang cinta, hubungan antar manusia secara batin. Penulis seolah tidak ingin melepaskan barang sedetik dan sedikit pun, peristiwa yang terjadi padanya. Semua ia tuangkan ke dalam puisi, sehingga tentu saja boleh saya sampaikan puisi di buku ini mengurai sebagai besar pengalaman hidup penyairnya. Pengalaman hidup yang disematkan di sana-sini membuat buku ini kaya akan makna kehidupan.
Yang menjadi ciri khas puisi Kharisma P. Lanang dengan yang lain adalah puisinya bisa dibilang mirip bentuk quote sehingga dalam satu atau dua kali baca kita bisa hapal seluruh larik puisinya dan juga cara menarasikannya berupa pengalaman yang ditransformasikan menjadi nasehat bagi si pembaca. Disinilah kekuatan buku puisi ini bagi kaum muda yang ingin menambah pengetahuan tentang cinta, hubungan antar batin manusia, bisa disarankan untuk membelinya.
Sudah di monetisasi bg?
BalasHapusBelum bro, hahahaha. Btw thanks sudah mampir bro !
Hapus