@paulabonet |
Duhai kasihku betapa aku ingin kamu
sampai mati
suguhkan seluruh dagingmu padaku
dengan senang hati akan kupotong
menjadi sepuluh bagian;
Potongan ke - 1 :
Matamu penuh binar, berkas-berkas
cahaya memasukinya perlahan
menguras kebinalan yang senantiasa
menerkam para mangsamu
Potongan ke - 2 :
Otakmu penuh obat psikotik membuatku
tak berkutik, ingin rasanya membelah
jantungku lalu menjejalkannya padamu
biar tetap merontak sepanjang waktu
Potongan ke -3 :
Telingamu penuh raungan-raungan nakal
membuat ular dalam diriku tak berhenti
untuk berdesis kesal, keningku membualkan
parasmu yang aduhai panas sekali di kenang
Potongan ke - 4 :
Lidahmu penuh kuluman-kuluman asing
kepadanya kupasrahkan kekeringan
di tiap pori kulit menunggu dibasahi liurnya
Potongan ke - 5 :
Bibirmu merah merona berhiaskan senjakala
kecupnya berkecipak di bening kolam air seniku
menggelinding tergelincir oleh dataran rendah
di antara langit-langit wajahku
Potongan ke - 6 :
Jalan sempit menuju lubang hidungmu
air besi kuning telah mengendap di sana
membuatnya erosi dan mampat
sulit menjemput oksigen, kau terengah-engah
seakan paru-parumu mengembang, mengempis,
mengerucut, layu, lalu mati
dan aku tak tahu harus apa?
selain berkata terima dan kasih
Potongan ke - 7 :
Rumah yang sepi sekali, merindukan
sebuah keriuhan yang cuma bisa
dilakukan dua ekor dada saat berpagut
di bibir jendela sedang dua buncah perasaan
lerai satu per satu di ujung lorong liang peranakanmu
Potongan ke - 8 :
Batukmu telah bersarang menahun
berhembus konstan dengan irama yang ritmis
paru-parumu tetap gumbira nelangsa
dikejar makanan empat sehat lima sempurna
enam celaka
Potongan ke - 9 :
Di balik insomniamu ada segelas
kopi tubruk memacu detak jantung
membuang pikiran ruminansia
agar tetap sehat aman sentosa
walau hanya sesaat setelah kau berucap
amin
Potongan ke - 10 :
lewat celah ini, kehidupan bermula
dan lewat celah ini kematian menyela
asmara legam temaram menyinari
riwayat melankolia kita yang samar-samar
terlihat usang dari bilik sepi, bisik malam
2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar