Ritual Daun Manggis

Interpretasi Bebas atas Lagu Senja Di Ambang Pilu
Karya Danilla Riyadi

ritual-daun-manggis

mengenang kematianmu
barangkali tak perlu
kubaca gugur daun manggis
di halaman
kumasukkan kalender
ke dalam anusku
sambil merapal
dua ayat ranggas;
1) senja yang benci bebunyian,
menyembelih hewan melata
di hadapan kepala televisi
berdiameter 2 senti,dengan
gagang di kiri kanannya
yang meluang mensiutkan
angkaramurka
2) senja yang suka kepiluan
di sini ketika hari patah
entah epos mana
dunia menatapmu
seperti binatang yang melolong
siang malam menanti sebuah bintang
konon terangnya melebihi jernih
kedua bola matamu yang selalu
sedemikian bersih usai dihapus
air mata
biar hujan menetes dari waktu
ke waktu sebagai air susu ibu
yang telah tuba bagi urat darahmu
yang tanpa malu tiba
diriku berangkat dari
rahimmu yang keruh
akankah berakhir pada
kesakitan pada nanah
pada merah yang sama?

2022





Tidak ada komentar:

Posting Komentar